Kamis, 25 Februari 2010

Gerindra: Apa Bedanya Sebut Nama Atau Tidak?

JAKARTA – Seluruh fraksi di DPR sudah menyampaikan pandangan akhir soal kasus Bank Century. Namun, kejutan terjadi saat Partai Gerindra tidak menyebutkan nama pihak yang bersalah dalam kasus ini.

Akibatnya, banyak pihak menduga Gerindra mulai main mata dengan pemerintah. Sebab, selama ini Gerindra dikenal vokal dalam kasus Century. Lantas, bagaimana tanggapan Gerindra?

“Apa bedanya sebut nama dengan tidak? Toh semua orang tahu siapa Ketua KSSK, siapa Gubernur Bank Indonesia saat itu, dan sebagainya,” tegas Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon kepada okezone, Rabu (24/2/2010) malam.

Menurutnya, dalam menyikapi kasus bailout Century Gerindra sudah bersikap proporsional. Gerindra, kata dia, selalu menyampaikan berdasarkan fakta. Terlebih, Gerindra tidak mau menyebutkan nama karena kasus ini masih dalam penyelidikan, bukan penyidikan.

Sebagaimana diketahui, dalam penilaian fraksi soal Century, Fraksi Gerindra yang diwakili Sekjen Ahmad Muzani tidak menyebutkan nama pihak yang harus bertanggung jawab dan hanya memaparkan dugaan pelanggaran.

Langkah yang diambil Gerindra tersebut juga sejalan dengan Fraksi Demokrat, Fraksi PKB, Fraksi PPP, dan Fraksi PAN. Sedangkan, PDI Perjuangan, PKS, Hanura, dan Golkar menyebutkan nama pihak-pihak yang bertanggung jawab atas pencairan dana Rp6,7 triliun tersebut.

0 komentar: