Jumat, 18/10/2013 11:28 WIB
ilustrasi (Foto: Thinkstock)
Berita Lainnya
Jakarta, Kanker payudara yang bermula dari saluran kelenjar payudara adalah jenis kanker payudara yang paling sering terjadi. Tapi, ada kanker yang lebih agresif dan cepat menyebar yakni kanker dengan HER2, apa itu HER2?
HER2 (dibaca: her two) atau Human Epidermal Growthf Factor Receptor 2 adalah protein yang diproduksi gen yang berpotensi menyebabkan kanker. Protein ini berperan sebagai antena yang aktif memberi sinyal agar sel kanker bisa berkembang biak dengan cepat dan mematikan.
"HER2 ini berhubungan dengan perjalanan penyakit yang makin cepat menyebar ke sekelilingnya termasuk organ vital lain seperti paru, otak, dan tulang," kata Dr Martha Roida Manurung dari Instalasi Deteksi Dini dan Onkologi Sosial RS Kanker Dharmais.
"Oleh karena itu penting bagi pasien yang telah terdiagnosis kanker payudara untuk memeriksa status HER2 nya karena pasien dengan HER2 positif perjalanan penyakitnya lebih buruk daripada pasien dengan HER2 negatif," lanjut Dr Martha.
Selain itu, HER2 juga menyebabkan keadaan pasien cepat memburuk dan waktu kambuh yang lebih cepat di semua tahap perkembangan kanker payudara.
Keterangan itu diberikan Dr Martha dalam Talkshow 'Save Your Breasts Save Your Life' di Grand Indonesia, Jakarta, dan ditulis Jumat (18/10/2013).
Pasien dikatakan memiliki HER2 positif jika dalam pemeriksaan patologi tumor ditemukan reseptor HER2 dalam jumlah melebihi batas normal pada sel tumor. Diperkirakan 20 sampai 30 persen pasien kanker payudara positif memiliki HER2 positif.
(vit/vit)
HER2 (dibaca: her two) atau Human Epidermal Growthf Factor Receptor 2 adalah protein yang diproduksi gen yang berpotensi menyebabkan kanker. Protein ini berperan sebagai antena yang aktif memberi sinyal agar sel kanker bisa berkembang biak dengan cepat dan mematikan.
"HER2 ini berhubungan dengan perjalanan penyakit yang makin cepat menyebar ke sekelilingnya termasuk organ vital lain seperti paru, otak, dan tulang," kata Dr Martha Roida Manurung dari Instalasi Deteksi Dini dan Onkologi Sosial RS Kanker Dharmais.
"Oleh karena itu penting bagi pasien yang telah terdiagnosis kanker payudara untuk memeriksa status HER2 nya karena pasien dengan HER2 positif perjalanan penyakitnya lebih buruk daripada pasien dengan HER2 negatif," lanjut Dr Martha.
Selain itu, HER2 juga menyebabkan keadaan pasien cepat memburuk dan waktu kambuh yang lebih cepat di semua tahap perkembangan kanker payudara.
Keterangan itu diberikan Dr Martha dalam Talkshow 'Save Your Breasts Save Your Life' di Grand Indonesia, Jakarta, dan ditulis Jumat (18/10/2013).
Pasien dikatakan memiliki HER2 positif jika dalam pemeriksaan patologi tumor ditemukan reseptor HER2 dalam jumlah melebihi batas normal pada sel tumor. Diperkirakan 20 sampai 30 persen pasien kanker payudara positif memiliki HER2 positif.
(vit/vit)
0 komentar:
Posting Komentar