Setubuhi Pacar, Dipolisikan
Rabu, 29 Juli 2009
Sutotok (43) terlihat gundah. Warga Desa Cinta Damai, Kecamtan Tapung Hilir begitu kesal mendengar anak gadisnya sebut saja namanya Surti (17) dilarikan pacarnya berinisial Aj (23).
Ironisnya lagi, selama dalam pelarian itu putrinya telah digagahi pelaku sebanyak tiga kali. Tak ingin merudung duka, pria ini kemudian mendatangi Polsek Tapung Hilir untuk membuat laporan resmi atas dugaan pencabulan dan melarikan wanita yang masih dalam pengawasan orang tua tersebut.
Kapolres Kampar, AKBP H MZ Muttaqien SH SIk MAP melalui Kasat Reskrim, AKP Devy Firmansyah didampingi Kapolsek Tapung Hilir, AKP Josina kepada Pekanbaru MX, Selasa (28/7) menjelaskan, kejadiannya bermula ketika korban dan pelaku sudah berpacaran beberapa bulan.
Tapi ternyata hubungan mereka tidak disetujui bapak korban. penyebabnya korban masih kecil dan belum cukup umur. Karena tidak mendapat persetujuan korban dengan pelaku nekat pergi untuk menjalinkan kasih sayang di Desa Aek Nabara Sumut, Ahad (26/7).
Sementara bapak korban tidak mengetahui putrinya pergi dengan kekasihnya tersebut. Setelah beberapa hari karena sudah capek mencari putrinya, ia mendapat informasi kalau anaknya pergi sama pelaku. Tanpa pikir panjang ayah korban langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Tapung Hilir.
Mendapat laporan itu, Polsek Tapung Hilir langsung menurunkan beberapa anggota untuk mencari keberadaan korban dan pelaku. Setelah dua hari, akhirnya korban pulang dengan sendiri ke rumahnya.
Bukan main senangnya hati Sutotok. Kemudian ia pun menanyakan selama pergi dengan pelaku apa saja yang mereka perbuat. Dengan polos mengatakan kalau ia sudah pernah melakukan layaknya suami sitri sebanyak tiga kali. Mendengar hal itu, ayah korban kembali panas dan saat itu juga melaporkan pelaku ke polisi untuk segera ditangkap.
Atas laporan itu, polisi langsung menuju rumah pelaku untuk menangkapnya. Sayangnya ketika itu pelaku sudah melarikan diri. ‘’Anggota sudah diturunkan ke lapangan untuk memburu pelaku,’’ ungkapnya. ***
0 komentar:
Posting Komentar