Minggu, 10 Januari 2010

Keluarga Nasrudin Nilai Kesaksian Susno Hanya Cari Momentum Deden Gunawan - detikNews

Keluarga Nasrudin Nilai Kesaksian Susno Hanya Cari Momentum
Deden Gunawan - detikNews

Munculnya mantan Kabareskrim Komjen Pol Susno Duadji sebagai saksi Antasari Azhar di persidangan kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen, bukan hanya mengejutkan Mabes Polri. Keluarga Nasrudin juga merasa terkejut dan kecewa dengan kesaksian Susno.

Pasalnya, keterangan Susno bertolak belakang dengan keterangan sebelumnya saat penyelidikan berlangsung.

"Kami sangat terkejut dengan keterangan Susno yang di persidangan mengatakan
tidak tahu menahu soal kasus pembunuhan kakak saya. Masak sih Kabareskrim tidak tahu," jelas Andi Samsudin, adik kandung Nasrudin saat berbincang-bincang dengan detikcom melalui telepon, Kamis (7/1/2010).

Keanehan lainnya, ujar Andi, saat penyelidikan kasus pembunuhan Nasrudin
sebelumnya, Susno yang saat itu menjabat sebagai Kabareskrim menyatakan kepada media kalau dalam pembunuhan itu ada keterlibatan seorang pejabat negara. Tapi saat di persidangan Susno justru menyatakan tidak mengetahui kasus itu.

Andi menduga kesaksianSusno di persidangan hanya sekadar mencari
momentum untuk mendiskreditkan Mabes Polri yang dianggap telah menyingkirkannya.

"Kami kira Susno hanya mencari momentum untuk unjuk gigi lantaran ia merasa
disingkirkan," terang Andi.

Ditambahkan Andi, terkait kesaksian Susno keluarga Nasrudin mempertanyakan
munculnya Susno sebagai saksi. Karena kesaksiannya tidak signifikan dalam
mengungkapkan kebenaran di persidangan.

"Kalau majelis hakim memang bijaksana, harusnya saya yang dimintai kesaksian. Sebab saya lebih banyak mengetahui soal latarbelakang almarhum Nasrudin. Tapi PN Selatan tidak menanggapi permintaan saya untuk menjadi saksi," tegasnya.

Andi mengungkapkan, pada 3 Desember 2009, dirinya sudah berkirim surat ke
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk menjadi saksi. Namun pihak PN Jakarta Selatan tidak menanggapinya.

0 komentar: